Rabu, 15 April 2009
Sebuah cerita tentang seorang di sebuah sekolah
Pada suatu hari, tepatnya pada pukul 12.00 ada sepasang orang yang tidak mempunyai hubungan sedang berduduan di suatu ruangan. mereka sempat dilihat oleh beberapa orang. beberapa menit kemudian, ada salah seorang pria yang mengganggu meraka. akhirnya merekapun pergi dari t4 tersebut.
Jumat, 13 Maret 2009
Buat belajar TIK
Dalam sebuah artikel di www.student.unpar.ac.id Mailing list adalah group diskusi dimana setiap orang bisa berlangganan dan berpartisipasi didalamnya. kita dapat membaca mail orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya.
Setiap kali kita atau orang lain mereply sebuah mail, mail tersebut didistribusikan ke setiap mail box masing masing orang yang terdapat di dalam daftar.
Semua proses ini diatur oleh sebuah program yang dinamakan Mailing List Manager (MLM'S) atau Mail Servers.
Pengertian lain milis yaitu sebuah alamat email yang digunakan oleh sekelompok pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar menukar informasi. Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat sebuah milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya.
Pengelompokan alamat e-mail. Artinya, apabila suatu surat dikirimkan ke alamat ini, maka secara otomatis sistem akan mengirimkannya kepada alamat-alamat yang telah didaftarkan dalam database mesin tersebut, dengan adanya mailing list ini, apabila satu surat ingin dikirimkan ke beberapa orang, maka cukup dikirimkan ke mailing list. Metode pengiriman email juga dapat diset apakah setiap email yang dikirimkan oleh anggota dapat diterima atau cukup diterima sekaligus (digest).
Pengaturan diskusi melalui mailing list ini dapat diset dalam bentuk moderated atau unmoderated tergantung siapa saja yang boleh berkomentar dan ikut berdiskusi. Pengaturan diskusi dilakukan oleh seorang moderator.
Secara sederhana, Mailing list adalah sebuah daftar alamat alamat email yang mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama.
Konsep Mailing List
Sebuah mailing list mempunyai moderator yang akan meninjau dan menentukan apakah mail dapat dikirim ke setiap orang yang ada didaftar. Sehingga diskusi tetap terfokus. Sebagai moderator daftar mailnya ada yang manusia dan ada juga yang berupa software komputer yang mengijinkan seseorang berlangganan (subscribe) atau mencabut langganan secara otomatis (unsubscribe). Namun banyak juga daftar mailing list yang tanpa moderator, dan hal itu adalah lumrah. Terdapat dua jenis mailing list dasar yang besar: mailing list Internet dan mailing list jaringan Bitnet (Because Its Time Network). Semua mailing list Bitnet kegiatan administrasinya diotomasi oleh software komputer yang disebut LISTSERV singkatan dari list server (server daftar), yang akan mengatur secara otomatis untuk berlangganan ataupun berhenti berlangganan pada mailing list-nya.
Alamat milis pada dasarnya hanyalah sebuah fasilitator dalam forum diskusi, karena di dalam alamat milis terdapat data-data yang menampung alamat e-mail masing-masing anggota milis, sehingga jika ada satu topik diskusi yang akan dibicarakan, maka topik tersebut oleh administrator milis secara otomatis akan dikirimkan ke alamat e-mail setiap anggotanya. Kelompok diskusi milis ini banyak sekali jumlahnya, dan secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori:
- Berdasarkan topic
Topik mailing list beraneka ragam tergantung pada profesi atau keseragaman yang dimiliki oleh anggotanya, dan biasanya jenis ini terbuka untuk umum sehingga seorang peminat diskusi dapat mendaftarkan dirinya sendiri secara langsung. - Berdasarkan komunitas kelompok tertentu
biasanya milis jenis ini bersifat tertutup dan hanya terbuka bagi anggotanya saja. Misalnya milis yang dimiliki oleh suatu partai atau organisasi atau yang keanggotaannya atau untuk berlangganannya melalui suatu cara tertentu, seperti membayar uang langganan (profit) atau cara-cara lainnya.
Berlangganan (subscribe) ke suatu milis pada umumnya harus mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan oleh moderatornya, dan jika tidak, maka Anda akan dicoret dari daftar anggota dan akan dimasukan kedalam daftar tidak berlangganan (unsubscribe). Selain itu ber-milis ria di Internet mempunyai etika-etika yang harus kita patuhi untuk kenyaman kita bersama, yang disebut dengan Etika Mailing List.
Pada dasarnya mailing list bekerja dengan konsep yang sangat sederhana. Seorang pengguna cukup mengirimkan e-mail ke salah satu alamat email untuk kemudian disebarkan ke semua anggota mailing list yang tergabung atau berlangganan ke alamat email tersebut. Dalam hal ini, jika suatu milis dibuat di Yahoo!groups maka semua prosedur, teknis administrasi dan perjanjian mengikuti apa yang berlaku di Yahoo! Groups.
Selain untuk diskusi, milis juga dapat digunakan untuk sharing foto dan file. Singkat kata, milis merupakan cara paling mudah bagi suatu komunitas untuk saling berkomunikasi di internet dan sekarang ini terkenal sebagai komunitas maya
Dewasa ini banyak web penyedia layanan e-mail dan milist secara gratis (tanpa bayar) dengan proses registrasi yang sangat mudah, kita ambil contoh google.com dan yahoo.com adalah dua situs besar penyedia layanan e-mail dan milis secara gratis.
Kamis, 05 Maret 2009
film buat orang sadar
http://www.youtube.com/watch?v=q58_1bCh2ig
pengertian byte,dan bit
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Untuk bit sebagai tanaman, lihat: bit (tanaman)
Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner (basis 2). Sebagai contoh, angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi digital. Teori informasi juga sering menggunakan digit natural, disebut nit atau nat. Sementara, komputasi kuantum menggunakan satuan qubit, sebuah potongan informasi dengan kemungkinan informasi tersebut bernilai benar.
Bit juga digunakan sebagai satuan ukuran, yaitu kapasitas informasi dari sebuah digit biner. Lambang yang digunakan adalah bit, dan kadang-kadang (secara tidak resmi) b (contohnya, modem dengan kecepatan 56 kbps atau 56 kilo bit per second/detik). Satuan ini dikenal juga sebagai shannon, dengan lambang Sh.
Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Digit biner
• 2 Satuan
• 3 Singkatan/lambang
• 4 Lebih dari satu bit
• 5 Konversi Bit
• 6 Lihat pula
[sunting] Digit biner
Claude E. Shannon pertama kali menggunakan kata bit dalam sebuah karya ilmiah pada tahun 1948. Beliau menjelaskan bahwa kata tersebut berasal dari John W. Tukey, yang pada tanggal 9 Januari 1947 menulis sebuah memo kepada Bell Labs. Di dalam memo tersebut, beliau memendekkan kata "binary digit" (digit biner) menjadi "bit".
Bit bekerja seperti saklar lampu, dalam arti sebuah bit bisa "menyala" atau "mati". Sebuah bit dapat bernilai "satu" atau "nol", "benar" atau "salah". Bit juga dapat memuat informasi untuk membedakan dua hal yang bertentangan satu sama lain. Sebagai contoh, sebuah bit dapat menandakan apakah seseorang adalah "warga negara Indonesia". Bit tersebut bernilai "benar" apabila orang tersebut adalah "warga negara Indonesia", dan bernilai "salah" apabila tidak.
[sunting] Satuan
Bit, sebagai sebuah satuan, adalah jumlah informasi yang dapat dibawa oleh dua pilihan yang mempunyai kemungkinan yang sama. Bit melambangkan kapasitas dari sebuah digit biner. Satu bit sama dengan 0.693 nat (ln(2)), atau 0.301 hartley (log10(2)).
Bit lebih menekankan pada penyimpanan data sebagai digit biner, dan biasa digunakan ketika membicarakan tentang kapasitas data. Shannon, walaupun mempunyai arti yang sama dengan bit, lebih mekekankan pada jumlah informasi yang dikandung.
[sunting] Singkatan/lambang
Sampai saat ini, belum ada persetujuan atas lambang resmi yang dapat digunakan untuk bit dan byte. Patokan yang sering dikutip, IEC 60027 oleh International Electrotechnical Commission, menetapkan bahwa "bit" adalah lambang untuk satuan bit, sebagai contoh "kbit" untuk merujuk pada kilobit. Akan tetapi, patokan tersebut tidak menetapkan lambang apa yang dapat digunakan untuk byte.
Patokan lain yang juga sering dikutip, IEEE 1541 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers menetapkan "b" sebagai lambang untuk bit, dan "B" untuk byte. Konvensi ini banyak dipakai dalam ilmu komputer, tetapi belum diterima secara internasional, karena beberapa halangan berikut:
• kedua simbol ini sudah dipakai untuk satuan lain: "b" untuk barn dan "B" untuk bel;
• "bit" adalah singkatan dari "binary digit", jadi tidak ada alasan untuk menyingkatnya lagi;
• biasanya lambang untuk sebuah satuan hanya menggunakan huruf besar jika satuan tersebut dinamakan untuk menghormati seseorang;
• istilah byte tidak digunakan di negara-negara berbahasa Perancis, negara-negara ini menggunakan istilah octet (lambang: "o"), sehingga sulit untuk membuat persetujuan secara internasional;
Satuan bel jarang digunakan sendirian, karena biasanya bel digunakan dalah bentuk decibel, atau "dB". Jadi, kemungkinan konflik antara "B" untuk byte dan bel sangatlah rendah, walaupun kedua satuan ini sering digunakan dalam satu bidang, sebagai contoh dalam telekomunikasi.
[sunting] Lebih dari satu bit
Byte adalah sebuah kumpulan bit. Saat pertama kali digunakan, byte mempunya panjang yang tidak tetap. Sekarang, byte umumnya mempunyai panjang sebesar delapan bit. Byte yang mempunyai panjang delapan bit juga dikenal sebagai octet. Sebuah byte bisa mempunyai 256 nilai yang berbeda (28 nilai, 0–255). Nilai sebesar empat bit disebut juga nibble, dan bisa mempunyai 16 nilai yang berbeda (24 nilai, 0–15).
"Word" adalah sebuah istilah untuk kumpulan bit yang lebih besar. Tetapi, jumlah bit yang digunakan dalam sebuah word juga tidak tetap. Besar sebuah word ditetapkan oleh besarnya register dalam CPU komputer. Dalam arsitektur IA-32, sebuah "word" mempunyai besar 16 bit, dan double word atau dword mempunyai besar 32 bit. Dalam arsitektur lainnya, word mempunyai besar 8, 32, 64, 80 bit dan lain-lain.
Istilah untuk jumlah bit yang lebih besar dapat dibentuk dengan menggunakan imbuhan yang standar, sebagai contoh kilobit (kbit, Kb, atau ribu bit), megabit (Mbit, Mb, atau juta bit), gigabit (Gbit, Gb, atau milyar bit), dan terabit (Tbit, Tb, atau trilyun bit). Kerancuan masih sering terjadi dalam penggunaan satuan-satuan ini dan singkatannya.
Beberapa instruksi komputer (seperti xor) bekerja dengan memanipulasi bit secara langsung.
Kecepatan transfer data dalam telekomunikasi atau jaringan komputer biasanya menggunakan istilah bit per detik (bit per second atau bps), dan dalam satuan yang lebih modern digunakan satuan kilobit per detik (kilobit per second atau kbps), contohnya koneksi internet (TelkomNet Instan = 56 Kbps, dan Speedy = 384 Kbps), dan yang lebih canggih lagi adalah megabit per detik (megabit per second atau Mbps), koneksi berkecepatan ini misalnya koneksi LAN (kecepatan 10 Mbps/100 Mbps).
[sunting] Konversi Bit
• 1 byte = 8 bit
• 1 kilobyte = 1.024 byte
• 1 megabyte = 1.024 kilobyte
• 1 gigabyte = 1.024 megabyte
• 1 terabyte = 1.024 gigabyte
• 1 exabyte = 1.024 terabyte
Sesungguhnya, satuan bit itu bukan per seribu, namun tepatnya per seribu dua puluh empat (1024). Untuk pembulatan, biasa digunakan 1000.
Byte
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
For other users of the word/name byte, see byte (disambiguation).
Prefixes for bit and byte multiples
Decimal Binary
Value SI
Value IEC
JEDEC
1000 k kilo-
1024 Ki kibi- K kilo-
10002 M mega-
10242 Mi mebi- M mega-
10003 G giga-
10243 Gi gibi- G giga-
10004 T tera-
10244 Ti tebi-
10005 P peta-
10245 Pi pebi-
10006 E exa-
10246 Ei exbi-
10007 Z zetta-
10247 Zi zebi-
10008 Y yotta-
10248 Yi yobi-
A byte (pronounced IPA: /baɪt/) is a basic unit of measurement of information storage in computer science. In many computer architectures it is a unit of memory addressing. There is no standard but a byte most often consists of eight bits.
A byte is an ordered collection of bits, with each bit denoting a single binary value of 1 or 0. The byte most often consists of 8 bits in modern systems; however, the size of a byte can vary and is generally determined by the underlying computer operating system or hardware. Historically, byte size was determined by the number of bits required to represent a single character from a Western character set. Its size was generally determined by the number of possible characters in the supported character set and was chosen to be a divisor of the computer's word size. Historically bytes have ranged from five to twelve bits.
The popularity of IBM's System/360 architecture starting in the 1960s and the explosion of microcomputers based on 8-bit microprocessors in the 1980s has made eight bits by far the most common size for a byte. The term octet is widely used as a more precise synonym where ambiguity is undesirable (for example, in protocol definitions).
There has been considerable confusion about the meanings of SI (or metric) prefixes used with the word "byte", especially concerning prefixes such as kilo- (k or K) and mega- (M) as shown in the chart Prefixes for bit and byte. Since computer memory is designed with dual logic, multiples are expressed in power of two, rather than 10, the software and computer industries often use binary estimates of the SI-prefixed quantities, while producers of computer storage devices prefer the SI values. This is the reason for specifying computer hard drive capacities of, say, "100 GB" when it contains 93 GiB (or 93 GB in traditional units) of addressable storage. Because of the confusion, a contract specifying a quantity of bytes must define what the prefixes mean in terms of the contract (i.e., the alternative binary equivalents or the actual decimal values, or a binary estimate based on the actual values).
To make the meaning of the table absolutely clear: A kibibyte (KiB) is 1,024 bytes. A mebibyte (MiB) is 1,024 × 1,024 or 1,048,576 bytes. The figures in the column using 1,024 raised to powers of 1, 2, 3, 4 and so on are in units of bytes.
Contents
[hide]
• 1 Meanings
• 2 History
• 3 Alternative words
• 4 Abbreviation/Symbol
• 5 See also
• 6 Notes
[edit] Meanings
The word "byte" has two closely related meanings:
A contiguous sequence of a fixed number of bits (binary digits). The use of a byte to mean 8 bits has become nearly ubiquitous.
A contiguous sequence of bits within a binary computer that comprises the smallest addressable sub-field of the computer's natural word-size. That is, the smallest unit of binary data on which meaningful computation, or natural data boundaries, could be applied. For example, the CDC 6000 series scientific mainframes divided their 60-bit floating-point words into 10 six-bit bytes. These bytes conveniently held Hollerith data from punched cards, typically the upper-case alphabet and decimal digits. CDC also often referred to 12-bit quantities as bytes, each holding two 6-bit display code characters, due to the 12-bit I/O architecture of the machine. The PDP-10 used assembly instructions LDB and DPB to extract bytes — these operations survive today in Common Lisp. Bytes of six, seven, or nine bits were used on some computers, for example within the 36-bit word of the PDP-10. The UNIVAC 1100/2200 series computers (now Unisys) addressed in both 6-bit (Fieldata) and 9-bit (ASCII) modes within its 36-bit word.
[edit] History
The term byte was coined by Dr. Werner Buchholz in July 1956, during the early design phase for the IBM Stretch computer.[1][2][3] Originally it was defined in instructions by a 4-bit byte-size field, allowing from one to sixteen bits (the production design reduced this to a 3-bit byte-size field, allowing from one to eight bits to be represented by a byte); typical I/O equipment of the period used six-bit bytes. A fixed eight-bit byte size was later adopted and promulgated as a standard by the System/360. The term "byte" comes from "bite," as in the smallest amount of data a computer could "bite" at once. The spelling change not only reduced the chance of a "bite" being mistaken for a "bit," but also was consistent with the penchant of early computer scientists to make up words and change spellings. A byte was also often referred to as "an 8-bit byte", reinforcing the notion that it was a tuple of n bits, and that other sizes were possible.
A contiguous sequence of binary bits in a serial data stream, such as in modem or satellite communications, or from a disk-drive head, which is the smallest meaningful unit of data. These bytes might include start bits, stop bits, or parity bits, and thus could vary from 7 to 12 bits to contain a single 7-bit ASCII code.
A datatype or synonym for a datatype in certain programming languages. C and C++, for example, defines byte as "addressable unit of data large enough to hold any member of the basic character set of the execution environment" (clause 3.6 of the C standard). Since the C char integral data type must contain at least 8 bits (clause 5.2.4.2.1), a byte in C is at least capable of holding 256 different values (signed or unsigned char does not matter). Various implementations of C and C++ define a "byte" as 8, 9, 16, 32, or 36 bits[4][5]. The actual number of bits in a particular implementation is documented as CHAR_BIT as implemented in the limits.h file. Java's primitive byte data type is always defined as consisting of 8 bits and being a signed data type, holding values from −128 to 127.
Early microprocessors, such as Intel 8008 (the direct predecessor of the 8080, and then 8086) could perform a small number of operations on four bits, such as the DAA (decimal adjust) instruction, and the "half carry" flag, that were used to implement decimal arithmetic routines. These four-bit quantities were called "nybbles," in homage to the then-common 8-bit "bytes."
[edit] Alternative words
Following "bit," "byte," and "nybble," there have been some analogical attempts to construct unambiguous terms for bit blocks of other sizes.[6] All of these are strictly jargon, and not very common.
• 1 bit: sniff
• 2 bits: lick, crumb, quad, quarter, tayste, tydbit
• 4 bits: nibble, nybble
• 5 bits: nickel, nyckle
• 10 bits: deckle, dyme bag
• 16 bits: plate, playte, chomp, chawmp (on a 32-bit machine)
• 18 bits: chomp, chawmp (on a 36-bit machine)
• 32 bits: dinner, dynner, gawble (on a 286 ryan m-bit machine)
• 48 bits: gobble, gawble (under circumstances that remain obscure)
[edit] Abbreviation/Symbol
IEEE 1541 and Metric-Interchange-Format specify "B" as the symbol for byte (e.g. MB means megabyte), while IEC 60027 seems silent on the subject. Furthermore, B means bel (see decibel), another (logarithmic) unit used in the same field. The use of B to stand for bel is consistent with the metric system convention that capitalized symbols are for units named after a person (in this case Alexander Graham Bell); usage of a capital B to stand for byte is not consistent with this convention. There is little danger of confusing a byte with a bel because the bel's sub-multiple the decibel (dB) is usually preferred, while use of the decibyte (dB) is extremely rare.
The unit symbol "KB" is a commonly used abbreviation for "kilobyte" but is often confused with the use of "kb" to mean "kilobit". IEEE 1541 specifies "b" as the symbol for bit; however the IEC 60027 and Metric-Interchange-Format specify "bit" (e.g. Mbit for megabit) for the symbol, achieving maximum disambiguation from byte.
Lowercase "o" for "octet" is a commonly used symbol in several non-English-speaking countries, and is also used with metric prefixes (for example, "ko" and "Mo").
Today the harmonized ISO/IEC IEC 80000-13:2008 - Quantities and units -- Part 13: Information science and technology standard cancels and replaces subclauses 3.8 and 3.9 of IEC 60027-2:2005 (those related to Information theory and Prefixes for binary multiples). See Units of information#Byte for detailed discussion on names for derived units.
Pengertian Bit,Byte,Mega Byte,Kilo Byte, Giga Byte,Tera Byte?
Bit = satuan paling dasar dalam jaringan "organ" komputer, atau bagian dalam komputer. Pada dasarnya bilangan bit merupakan perwakilan aliran listrik, yakni hanya ada 2 saja yaitu 1 dan 0, yang bisa disebut 1 = ada listrik dan 0 = tidak ada listrik.
Byte = nah, ini baru satuan paling dasar komputer. 1 byte terdiri dari 8 bit. Oleh karena itu 1 byte bisa mewakili angka sampai 255, (kalau dijelaskan panjang, karena hubungan ama matematika, singkatnya bilangan 15 desimal = 1111 dalam bilangan bit). byte bisa juga mewakili 1 karakter komputer.
KiloByte = Kilo artinya 1000, dan byte adalah satuannya, maka bisa diartikan 1 Kb = 1000 byte. tetapi yang sebenarnya bukan itu. yang diambil adalah "pendekatan" dari angka 1000, yaitu 1024 byte. Mengapa 1024 byte = 1 kb ? karena dalam komputer peningkatan angkanya adalah 2pangkat n (2^n). Misal, 2,4,8,16,32,64,128,256,512,1024,dst....
MegaByte = mega byte juga seperti kilo byte, karena 1000 kilo = 1 mega maka 1mb = 1000 kb, atau lebih tepatnya 1024 kb.Bit = Hanya ada 2 kemungkinan, yaitu 1 dan 0. Inilah bilangan biner.
0000 (biner) = 0 (desimal)
0001 (biner) = 1 (desimal)
0010 (biner) = 2 (desimal)
0011 (biner) = 3 (desimal)
0100 (biner) = 4 (desimal)
0101 (biner) = 5 (desimal)
dan seterusnya.
Byte terdiri dari 8 bit. Terkecil yaitu 00000000 (biner) dan yang terbesar yaitu 11111111 (biner) yang setara dengan 255 (desimal).
Kilo byte (seribu byte) = 1.024 bytes.
Mega byte (sejuta byte) = 1.024 x 1.024 = 1.048.576 bytes.
Giga byte = 1024 x 1024 x 1024 bytes = 1.073.741.824 bytes.
Tera byte = Seribu Giga byte.
Harus diingat bahwa "kilo" di sistem metrik adalah 1000, tapi di dunia komputer adalah 1024. Nah... produsen hardware sering pintar memanfaatkan perbedaan ini. Makanya, harddisk kapasitas 40 Gb jika dilaporkan oleh system operasi pasti di bawah 40 Gb. Ini akal-akalan yang tidak etis (tapi sulit dituntut karena sudah menjadi tradisi turun temurun).
itu semua besaran yang digunakan sama komputer paling tinggi yg kita gunakan Giga Byte.
byte sendiri adalah satuan ukuran untuk komputer kata-kata tera,kilo,giga merupakan besaran umum dalam ilmu fisika
kalau dalam fisika tinggal dikali atau 10 atau 1000 tergantung kebutuhan tapi kalau komleksnya contoh 1025 byte=1kb(satuan kapasitas komputer)
Terra merupakan satuan tertinggi.
GigaByte = secara konsep sama seperti diatas, 1 Gb = 1024 Mb.
TeraByte = sama juga, 1 Tb = 1024 Gb.
Bonus... PetaByte = sama juga, 1 Pb = 1024 Tb (angka ini masih belum bisa ditembus hardisk jaman sekarang)
Badai Matahari 2011 Dijadikan Isu Kiamat
Ramalan akan adanya kiamat pada 2012 dari suku Maya sebenarnya belum diketahui dasar perhitungannya. Namun, isu kiamat ini sudah menyebar luas lewat media Internet melalui “badai matahari” yang diprediksi terjadi tahun 2011-2012.
Menurut sumber space.com, badai marahari adalah fenomena alam yang terjadi pada matahari ketika terlemparnya proton dan elektron akibat aktivitas magnetik matahari yang biasanya terjadi 11 tahun sekali. Jadi puncak aktivitas matahari pernah terjadi pada 1979, 1989, dan 2000. Akibat aktivitas magnetik tersebut, gelombang magnetik yang mengarah ke bumi menghalangi sinyal-sinyal komunikasi.
Oleh karena itu seluruh alat komunikasi yang menggunakan sinyal elektromagnetik tidak bisa berfungsi dengan baik termasuk ponsel dan Global Positioning System (GPS). Para ahli menyatakan bahwa aktivitas semburan badai matahari ini terus meningkat setiap periodenya dan puncaknya akan terjadi pada tahun 2011 atau 2012.
Bahkan Fenomena ini juga sangat berpengaruh pada pembangkit listrik jika terus dinyalakan pada saat badai berlangsung karena medan magnet bumi yang tidak stabil. Jika pembangkit listrik tersebut rusak maka dibutuhkan waktu sekira 2 tahun untuk membangunnya kembali. Hal ini memaksa masyarakat untuk kembali hidup tanpa listrik hingga pembangkit listrik baru selesai dibangun.
Pakar Antariksa dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Dr thomas Djamaluddin, menegaskan, badai matahari yang diprediksikan kemunculannya sekitar tahun 2011-2012 tersebut tidaklah menimbulkan kiamat. Badai matahari tidak berdampak langsung pada manusia, namun tetap berdampak pada benda-benda astronomi yang berada di sekitarnya.Badai Matahari Bisa Kacaukan GPS pada 2011
Sistem navigasi pesawat dan telekomunikasi yang memanfaatkan satelit-satelit global positioning systems (GPS) akan terganggu badai Matahari pada tahun 2011. Sebab, alat penerima sinyal GPS sangat peka terhadap sinyal pengganggu (noise) yang dihasilkannya.
Badai Matahari terbentuk karena terjadinya gejolak di atmosfer Matahari yang dipicu terbentuknya bintik hitam (sunspot). Bintik hitam merupakan daerah yang mempunyai suhu lebih rendah dibanding daerah sekitarnya.
Kondisi tersebut memicu lidah api (solar flare) dan coronal mass ejection (CME) atau terlontarnya materi matahari yang juga mencapai Bumi. Partikel-partikel bekecepatan tinggi dalam jumlah besar yang sampai ke atmosfer Bumi menghasilkan aurora dan badai geomagnetik. Inilah yang disebut para astronom solar storm atau badai Matahari.
Aktivitas yang terjadi secara berkala tersebut akan mencapai puncaknya kembali pada tahun 2011 hingga 2012. Puncak aktivitas atau disebut solar maximum umumnya terjadi setiap 11 tahun sesuai dengan siklus perubahan medan magnetik Matahari.
Noise
Partikel bermuatan listrik yang dilontarkan Matahari menghasilkan noise pada frekuensi radio 1,2 hingga 1,6 gigahertz. Umumnya noise yang terjadi pada frekuensi yang juga dipakai sinyal GPS ini sangat kecil, sehingga penerima GPS akan menerima sinyal yang sangat buruk pada saat terjadi badai Matahari.
“Jumlah dan intensitas noise akan meningkat dan dapat mengaburkan sinyal GPS selama periode ini,” kata Paul Kintner dari Departemen Teknik Elektro Universitas Cornell. Kintner memperkirakan badai Matahari yang terjadi saat itu dapat menurunkan kualitas sinyal GPS hingga 90 persen selama berjam-jam dan satu waktu.
Hal tersebut bisa menjadi masalah besar bagi dunia penerbangan. Sistem navigasi pesawat pada umumnya menggunakan GPS untuk menentukan posisi pesawat dan pengatur lalu lintas pesawat menggunakannya untuk menentukan jarak antarpesawat serta pengaturan proses take off dan landing.
Badai matahari juga dapat mengganggu sinyal GPS yang juga digunakan untuk menyeleraskan jaringan telekomunikasi, misalnya sistem code division multiple access (CDMA). Salah satu solusinya, kata Kintner, mungkin meningkatkan sinyal GPS. Namun, hal tersebut harus dilakukan dengan mengubah desain satelit GPS baik hardware maupun software-nya.
“Masalah ini agak terlewatkan, sebab sistem GPS telah telah menyebar pada periode yang relatif mengalami aktivitas badai Matahari yang tidak besar,” ujarnya.
This entry was posted on Saturday, September 1st, 2007 at 12:36 pm and is filed under Berita. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. Both comments and pings are currently closed.